Penjara Nyaman, Hukuman Ringan Alamat Korupsi Makin Marak... Warganet Kritik Rutan Baru KPK
Monday 9 October 2017
Edit
Darirakyat.com - Rutan
baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belum lama diresmikan mendapat
kritikan dari warganet. Bila dibandingkan dengan penjara lain di Indonesia,
rutan baru KPK mirip dengan hotel berbintang. Kasur empuk tentunya bikin nyeyak
tidur koruptor.
Pada Jumat (6/10), KPK
meresmikan rutan baru. Rutan yang terletak 200 meter di belakang Gedung KPK
itu mampu menampung 37 tahanan; 29 pria dan 8 wanita.
Kamar tahanan berukuran
2,5 x 2,5 meter dan ada berukuran 2,5 x 5 meter tersebut akan dilengkapi WC
duduk dan 1 keran serta tempat tidur. Serta di rutan baru terdapat ruangan luas
utuk para tahanan berkumpul.
Tiap tahanan yang baru
tiba akan mendapatkan sprei, sarung bantal, selimut, perlengkapan mandi dan
satu stel baju training olahraga. Di kolong tempat tidur, ada
kontainer-kontainer plastik yang digunakan tahanan untuk menyimpan
barang-barang pribadi mereka.
Setiap sel juga
dilengkapi kamar mandi persis di sebelah jejeran kasur. Kamar mandi di sel ini
hanya berupa "tembok" yang tingginya tak sampai semeter dengan WC
duduk, keran dan ember.
Rutan dengan segala
fasilitas yang mumpuni tersebut sangat baik dan berbeda sekali dengan rutan
para kriminal dan pencuri yang kejahatannya kurang lebih sama, padahal masih
banyak koruptor yang berkeliaran.
Sebagai contoh, Lapas
klas I Cipinang per Juni 2017 diisi oleh 2.926 napi dan tahanan, padahal
seharusnya hanya untuk 880 pidana. "Itu rutan apa hotel," sindir akun
@AlifianWisnuWar. "Wanjir, enak banget nih rutan, pantesan para koruptor
pada kerasan," timpal akun @nikhwan83.
"Rutan apa losmen
sih??? Pengen bwt jera ato cuma pengen jerat uangnya?" kritik akun
@KitaIndonesiaku. "Masih terlihat agak mewah. Ingat mereka itu koruptor.
Jg kurang setuju dgn sel yg bekapasitas 3-5 thnan. Mrk bs bermufakat
jahat!" cuit akun @ soedroenz87.
"Penjara ini terlalu
bagus buat koruptor. Keenakan mereka," kritik akun @harunsohar.
"Semoga gak pakai AC," timpal akun @agusihfadi69.
"Duh... Pak kenapa
dikasih kasur koruptor = perampok juga. Sementara garong tidurnya di
ubin," protes akun @maman_12ajalah.
"Gile beneeeerr!!!!
Rutan kyk gini dah kyk tempat spa," kicau akun @WiryoWiguna. "Kok
bagus ngalahin asrama," sambung akun @chizznanda. "Kasurnya lebih
empuk daripada punya anak kos," yogipratama24.
"Haru nya cek dan
samain kek rutan Salemba atau Cipinang. Ini mirip tempat spa bener," kata
akun @Unisbadry_New.
"Bukan main
fasilitas para koruptor ..begitu msh dikritik DPR coba bandingkan dng tahanan
Polisi," tanya akun @eddybroadcaster.
"Hebaat kyk hotel
bintang 3," sindir akun @abu_alkahfi.
"Itu kebagusan buat
orang yang korupsi. Seharusnya tdurnya di lantai aja. Tanpa alas," ujar
akun @ batak_sitorus.
"Sekalian ada rumah
sakit jg. RS KPK hanya terima pasien saksi dan tersangka KPK!" ujar akun @
Truthispain.
"Kalo ruang tahanan
begini, enak deh, kalo ada kesempatan saya juga mau korup," kicau akun
@YukDjambekyuok. "Kalau gitu ane mau korupsi aja. Tidur di rutan baru KPK
lebih enak dibandingin ama di rumah," timpal akun @kiddjunior43.
"Wahh mari kita
galakkan korupsi, hukumannya ringan, penjaranya nyaman.. jangan lupa bawa
kartu remi/domino," kicau akun @ j0k3rt3rt4w4.
"Terlalu mewah ttp
itu mah, koruptor kok d kasih toilet duduk n tpt tdr gt? Dlantai pantasnya,
ember sebagai toiletnya," tutur akun @ Bona_Saragih.
"Sudahlah ini
Indonesia Penjara pun Bintang 5!," cuit akun @Ridwanm72. "welcome to
indonesia.... dimana koruptor mendapat rutan VIP...," sindir akun
@A17DYS.
"Saya harap para
koruptor di RUTAN Nusakambangan...biar jerah..," usul akun
@alifyasin9.
Namun akun @Arifin7914
mengingatkan bila rutan KPK tetap harus memperhatikan hak asasi dari tahanan.
"Ruang tahan KPK, harus memenuhi standar kelayakan & rasa keadilan
& kemanusiaan terhdp para tahanan," cuitnya.
"Itu ruangan sangat
kelihatan stress. Sempit dan tidak ada jendela /ventilasi sama sekali,"
tutur akun @FaizaMardz. "Namanya penjara tetap tak nyaman," kata akun
@ kidoelkoe.
Sementara akun
@jateng_time menilai, rutan tersebut belum cukup menampung koruptor di
Indonesua. "Kayaknya perlu segera ditambah lagi. Minumal 100 rutan,"
ujar akun @jateng_time.
"Bangun lg yg luas
kernah masih banyak yg belum kebagian," sambung akun @chalvin11408.
Sementara itu, usai
diresmikan, rutan baru KPK ini langsung diisi oleh koruptor tahanan KPK.
Tercatat, sudah 11 orang tahanan langsung dipindah KPK pada hari yang sama usai
peresmian.
Para tahanan yang sudah
menemlati rutan baru itu terdiri dari 6 orang pria dan 5 tahanan wanita.
Mereka adalah Siti Masitha Soeparno, Miryam S Haryani, Dewi Suryana, Syuhadatul
Islamy dan Ng Fenny untuk kelompok tahanan wanita.
Lalu ada Andi Agustinus,
Rochmadi Saptogiri, Hendra Kurniawan, Yunus Nafik, Tubagus Iman Ariyadi dan
Sujendi Tarsono.
Dalam operasi tangkap tangan KPK di akhir pekan lalu, dua orang yang terciduk
menjadi penghuni baru rutan. Keduanya adalah Ketua Pengadilan Tinggi (PN)
Manado, Sulawesi Utara (Sulut) Hakim Sudiwardono dan politisi Golkar Aditya
Anugerah Moha.(hukum.rmol.co)