Kisah Pria 1000 Janda, Keistimewaannya Bikin Para Wanita Luluh, Ternyata.........!
Friday, 20 October 2017
Edit
Darirakyat.com -- Apa yang terlintas dalam benak kamu ketika mendengar kata janda?
Seorang wanita yang sudah atau pernah menikah namun nggak memiliki suami, entah
karena suaminya telah tiada atau karena sudah cerai. Seiring berjalannya waktu, janda sering
diidentikkan dengan wanita cantik, seksi dan—maaf—kurang
belaian.
Konotasi salah tersebut seolah melekat pada wanita-wanita ini.
Kalau kamu berpikir lebih jernih lagi, persepsi semacam itu secara nggak
langsung menutup kemungkinan untuk kita melihat kenyataan yang ada. Pada
kenyataannya kata “janda” memiliki tafsiran yang luas. Banyak wanita di luar
sana kurang beruntung dengan status janda yang ia sandang.
Sekarang,
apa yang terlintas dalam benak kamu ketika mendengar kalimat “lelaki
pemburu 1000 janda?”. Pasti kebanyakan menafsirkan dengan menyangkut-pautkan
kepada sosok yang negatif. Inilah kenyataannya, kata janda menjadi rancu karena
persepsi kita yang terlampau kotor. Lalu apa maksud “lelaki pemburu 1000
janda?” Siapakah dia? Berikut ulasan dari Hipwee!
Adalah Roel Mustofa, pria yang memang ‘gemar’ memburu janda.
Namun bukan untuk dinikahi atau dijadikan pasangan hidup, melainkan untuk
disantuni. Para janda ini diajak bertemu, bercanda, dan tertawa bersama.
Ia pengen membagi kebahagiaan kepada para janda. Namun, yang Mustafa
cari nggak sembarang janda. Ia memiliki kriteria-kriteria khusus terkait
misi mulia ini.
Tapi nggak sembarang janda yang ia cari. Ada kriteria
dan persyaratan khusus!
Targetnya
1.000 janda, sekarang masih di angka 300. Nah, janda yang saya asuh usianya di
atas 65 tahun bukan janda muda. – Mustafa, dinukil dari Kumparan Kamis, (19/10)
Janda yang dicari Mustafa
bukan sembarang janda, ada kriteria
khusus yang harus dipenuhi agar janda tersebut bisa dijumpai oleh
Mustafa. Dari 1.000, Mustafa baru bertemu dengan 300 janda. Janda yang ditemui
Mustafa adalah mereka para lansia yang butuh bantuan dan dukungan. Artinya para
janda dipilih adalah janda yang benar-benar nggak berdaya secara finansial.
Pencarian 1.000 Janda ini sebenarnya sudah dilakukan sejak setahun terakhir.
Mereka yang sudah bertemu dengan Mustafa mengungkapkan perasaan bahagia dan
berharap akan bertemu kembali dengannya.
Mereka tidak
butuh gincu, mereka juga nggak butuh makeup, mereka hanya butuh beras, butuh sembako. Tapi ketika kita dateng ke
rumahnya, kita ajak becanda, kita ajak ngobrol, mereka bahagia, mereka senang.
– Mustafa.
Mustafa melakukan semua
ini tanpa mengharapkan imbalan sepeser pun. Kisah ini diawali kebiasaan ibunya
yang juga janda. Ibunya seringkali memasak makanan lebih banyak agar bisa
dibagikan kepada rekannya yang sama-sama janda. Ketika ibunya meninggal,
Mustafa berpikir bahwa janda-janda teman ibunya itu sudah nggak ada lagi yang
membantu. Akhirnya dia mulai mendatangi para janda sambil memberikan bantuan.
1.000 Janda
ini sebenarnya aktivitas saya secara pribadi. Awalnya memang memang menggunakan
uang pribadi saya, tapi sekarang karena sudah banyak janda-jandanya, jadi
polanya akhirnya pemberdayaan, dan sekolah relawan ikut campur.
Janda yang telah
‘dimiliki’ oleh Mustafa ini bukan hanya ada di Depok. Mereka berasal dari
berbagai daerah. Ada yang dari daerah Lampung, Nganjuk, Surabaya,
Semarang, dan dan daerah di Jabodetabek. Mustafa bersama para relawan
mengunjungi mereka sambil membawa bantuan dan bercengkrama bersama. Mustafa mencari
janda dengan niat ingin meringankan beban para janda yang harus berjuang hidup
di usia senja tanpa suami pendamping.
Tujuannya kan
bukan syahwat. Bagaimana kalau nanti sendirian, jadi janda nggak ada yang
menemani, yang merawat. Yang kita dapatkan keberkahan dan bahagia kan. Bisa didoakan,
bisa melihat mereka enggak harus lagi di jalanan, kerja banting tulang.
Begitulah Roel Mustafa,
seorang pemburu 1000 janda. Seandainya banyak orang, khususnya cowok, yang
sejalur dengannya, mungkin hidup ini akan lebih bermakna. Bukan sekadar memburu
janda yang seperti ada di film-film saja! Semoga tindakan Mustafa ini
memberikan kita semua inspirasi untuk melakukan aksi baik atas nama
kemanusiaan, ya!
Kisah Pria 1000 Janda, Keistimewaannya Bikin Para Wanita Luluh
Eits,
jangan buruk sangka. Benar ia menyukai para janda, benar ia suka mengejar
mereka, namun dengan cara yang sangat mulia, berbeda dengan beberapa oknum yang
mengaku ingin menolong janda, namun dengan cara yang malah membuat istri
pertama justru jadi janda.
Ia menafkahi para janda tua tak punya, yang sering dilupa oleh
beberapa orang di luar sana (mungkin juga oleh kita :( ), para janda yang
sering tak dilihat keberadaannya.
Huft, apa gara gara mereka janda tua? Bukan janda syantik kinyis
kinyis syemok nan manja mempesona sekaligus kaya raya? Duh, jadi pengen julita
jaya kan eke akhirnya Tapi bagi bang Cuy, senyum para janda ini adalah
segalanya.
Lihat saja ungkapan syahdunya untuk Mak Ari yang sendirian di
masa tuanya, yang sudah tak ada sanak saudara dan tetiba merasa begitu sedih setelah
adiknya, tempat ia berbagi rasa pulang pada sang pencipta.
" Mak, minggu ini untukmu. Mak, malam minggu ini kita lepas
rindumu." Manis sekali.
Atau candaannya pada Mak Anah : " Mak mau nikah lagi? Hayuk
saya cariin duda." Dan mak Anah tertawa sambil menjawab : " jarore
peyot" (entah apa artinya)
Atau Mak Unih yang begitu bijaksana. Kemiskinan dan kesendirian
di masa tuanya yang penuh keikhlasan ia terima, tanpa sedikitpun menyalahkan
sang pencipta. Ia justru bersyukur Allah mengujinya
dengan menjadi sebatang kara saat usia renta. Sebab menurutnya, andai ujian itu
ia dapatkan saat ia muda, betapa banyak yang nanti terjerat dosa
Jangan lupa juga Mbah Rupini, janda keren mandiri yang di usia
78 tahun masih ngontel alias menggowes sepeda untuk berjualan buntil ke daerah
sekitarnya. Pantas saja Bang Cuy ngapelin dia.
Atau kisah kisah
janda gebetan bang Cuy lainnya yang luar biasa. Tidak hanya para janda, namun
juga aksi kerennya bersama relawan lainnya untuk sesama.
Aku memang udah mendengar sebelumnya bahwa Bang Cuy akan ke
Myanmar, menjadi relawan untuk kemanusiaan.
Tadi malam, aku sampai rumah setelah pukul sembilan. Aku
langsung tertidur kelelahan. Tak sempat membuka social media sekadar melihat
kabar teman.
Dan pagi ini, saat aku membuka laman facebookku, ada
postingannya yang membuatku haru.
Si lelaki 1000 janda, akan segera berangkat ke medan juang,
bersiap menjalankan perannya sebagai relawan kemanusiaan.
Bang Cuy lelaki 1000 janda, fi amaanillah. Semoga selalu dalam
penjagaan Allah disana, lancar segala urusannya, hingga engkau kembali pulang
dan kembali mengejar dan memuliakan para janda.
Doaku menyertai langkahmu, Bang. Terimakasih sudah menjadi inspirasi kami semua,
agar selalu peduli sesama, baik yang ada di sekitar, atau yang berada jauh
disana
Photo : Bang Cuy dengan salah satu janda kesayangannya dengan
caption khasnya yang membuat tertawa :
" Cinta itu
pakai perasaan. Tapi merawatnya pakai penghasilan"
Ya,
Bang Cuy ternyata adalah seorang relawan yang banyak membantu sesama. Terutama
para janda renta dan miskin. Ia rela berkeliling ke berbagai daerah demi
mendatangi para janda yang hendak ia bantu.
Kisah
Bang Cuy tak pelak menuai banyak komentar positif dari warganet.
" Mbak mimiii... Masiiihh ajja ya berkutat Sama isu2
sosial...janda kinyis2 semok Kaya Raya itu mah Ada nya di TV mbakk.. heheh.. tp
salut untuk idola mu, semoga beliau istiqomah selalu Dan apa yg Di kerjakannya
Di beri Allah balasan
yg setimpal..,Amiinnnn..," tulis Anna Desiyanti
Rahmanhadi.
" Sehat selalu
ya bang Coey..Allah menjaga_," komentar Tari
Aini.
" Sehat slalu ya bang cuy...semoga Allah slalu menjaga bang cuy
seperti bang cuy menjaga para janda yg sdh tua....aamiin," komentar Ellyana Sofyan..
Sumber : https://www.dream.co.id