Terukap Kembali, Muncul Dugaan Uang First Travel ‘Dipotek’ Oknum Karyawan
Monday 28 August 2017
Edit
Darirakyat.com, Jakarta –
Uang yang telah disetorkan jemaah First Travel diduga tak sepenuhnya
diselewengkan trio bos biro perjalanan itu. Muncul dugaan sejumlah uang jemaah
yang raib diselewengkan salahs atu oknum pegawai First Travel.
“Katanya oknum itu selama ini bekerja sebagai marketing First
Travel,” kata pengacara First Travel, Niru, Annisa Sinaga, Senin (28/8/2017).
Bahkan, kata dia, sudah ada contoh kasus menilep duit jamaah
yang dilakukan marketing. Sayang Niru enggan merinci asal dari kasus tersebut
terjadi.
“Salah satunya tadi sudah datang itu, sekitar Rp 1 miliar lebih
itu, ternyata ke tangan oknum yang lain,” ujar dia.
Karena itu, Niru bersyukur dengan adanya crisis center di
Bareskrim Polri. Dengan begitu, jemaah yang merasa sudah menyetor uang keberangkatan
umrah bisa terdata.
“Sekarang inikan dengan adanya crisis centre itu kan sebenarnya
bagus sekali. Sehingga nanti ketahuan berapa jemaah yang sudah mendaftar berapa
sebenarnya (uang) yang masuk ke first travelnya,” ungkap dia.
Dari situ, lanjut dia, polisi bisa menelusuri uang yang tidak
masuk ke kas First Travel tersebut.
“Sehingga dengan itu nanti bisa membuktikan siapa-siapa yang
bisa ikut memperkeruh suasana ini selain juga ya tentu semua dana yang ke pihak
First Travel,” ungkapnya.
Niru menyebut saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti yang
diperlukan untuk menyeret oknum yang ‘memotek’ uang tersebut.
“Jadi kita berupaya mencari bukti-bukti nanti kalau ada semua
bukti-bukti kita akan koordinasi dengan pihak penyidik di Bareskrim ini,”
tandasnya.
Diketahui, sementara ini total korban First Travel telah
menyentuh angka sekitar 58 ribu jemaah. Dari jumlah tersebut, total kerugian
sementara hampir mencapai Rp 1 triliun.
Trio bos First Travel
telah resmi menyandang status tersangka dalam kasus ini.(www.kaskus.co.id)