Korban First Travel Kecam Eggi: Dia Kan Pengacara Habib Rizieq, Harusnya Bela Umat yang Dizalimi
Tuesday, 15 August 2017
Edit
Darirakyat.com, JAKARTA - Kuasa Hukum
bos First Travel, Eggi Sudjana, menjadi sasaran amarah calon jemaah umrah yang
gagal berangkat.
Korban dugaan penipuan
oleh First Travel bernama Rahmat itu mengaku heran dengan ucapan Eggi Sudjana.
Menurut Rahmat, ucapan
Eggi yang menyatakan bahwa pemerintah yang mengganti uang calon jemaah tidak
masuk akal.
"Itu bagaimana
logikanya dia bisa berkata seperti itu? dengan alasan pemerintah membekukan
First Travel terus pemerintah yang ganti uang jemaah, kan nggak masuk
akal," ujarnya kepada Warta Kota (TRIBUN Network), Senin (14/8/2017).
Ia juga mempertanyakan
alasan Eggi yang menjadi kuasa hukum Rizieq Shihab, tapi malah membela
orang yang mengambil uang dari puluhan ribu jemaah.
"Dia kan pengacara
habib Rizieq, harusnya bela umat Islam yang terzolimi dong, malah First
Travel," kesalnya.
Seperti diketahui,
polisi menghitung kerugian para korban yakni satu orang Rp14,3 juta dikali 35
ribu, kerugian mencapai Rp550 miliar.
Angka tersebut
didapatkan setelah polisi melakukan penghitungan antara biaya yang harus
dibayar setiap jemaah untuk melakukan perjalanan ibadah umrah dengan total
jemaah yang belum diberangkatkan.
Dari pemeriksaan awal,
penyidik Bareskrim menelusuri berbagai rekening dan aset yang dimiliki
tersangka.
Namun, berdasarkan
sejumlah rekening yang telah diblokir, penyidik hanya menemukan uang sekitar
Rp1,3 juta.
Nangis di tahanan
Empat hari sudah,
pasangan suami-istri bos biro perjalanan umrah PT First Anugerah Karya Wisata
atau lebih dikenal First Travel, Andika Surachman (31) dan Anniesa Hasibuan
(31), mendekam di tahanan.
Keduanya ditahan di
Polda Metro Jaya, dengan status tahanan titipan Bareskrim Mabes Polri.
Sejak Jumat (11/8/2017)
keduanya diboyong penyidik ke Bareskrim di Gambir, Jakarta Pusat untuk
menjalani pemeriksaan.
Mereka menyandang status
tersangka penipuan, penggelapan serta tindak pidana pencucian uang terkait
penyelenggaraan perjalanan umrah First Travel.
Saat di dalam tahanan
Andika sempat mengatakan kepada sang pengacara Eggi Sudjana bahwa sebanyak
35.000 jemaah umrah siap diberangkatkan.
Namun, Andika kebingungan
soal dana.
"Saya baru kemarin
malam bertemu dia, belum banyak yang disampaikan, termasuk soal aliran dana,
bukan kapasitas saya menjawab. Dia hanya minta para jemaah bersabar. Menurut
stafnya, Andika bilang ke saya, 'Bang sudah siap 35.000 jemaah bisa jalan, tapi
dananya dari mana, saya tidak tahu," tutur Eggi.
Sementara itu, Anniesa
Hasibuan lebih sering menangis baik di tahanan maupun saat pemeriksaan.
Ini lantaran ia harus
berpisah dengan sang anak yang baru saja dilahirkannya.
"Kalau Anniesa nangis
terus, kasihan dia ingat anaknya dan dia kan baru melahirkan tiga minggu,
anaknya kan perlu ASI, jadi kami akan ajukan penangguhan penahanan," ucap
Eggi.
Dalam foto liburannya
ini, terlihat Anniesa dan suaminya duduk dengan latar bunga Magnolia berwarna
merah muda. (Facebook)
Eggi melanjutkan, nantinya yang akan menjadi penjamin bagi Anniesa Hasibuan
adalah adik kandung Anniesa dan pengacara.
Bahkan jika diperlukan,
ibunda Anniesa juga siap jadi penjamin.
Seperti diketahui,
Andika dan Anniesa ditahan karena First Travel dituduh menipu calon jemaah yang
ingin melaksanakan umrah.
Hingga akhirnya ada
jemaah yang membuat laporan ke polisi pada Jumat 4 Agustus 2017. (m.tribunnews.com)