Ini Foto Pelaku Pembakaran Merah Putih di Ponpes Ibnu Mas’ud Bogor, Warga Usir Seluruh Santri
Thursday, 17 August 2017
Edit
Darirakyat.com, BOGOR – Warga menggeruduk Ponpes Ibnu Mas’ud lantaran diduga mengetahui
ada bendera merah putih dibakar salah seorang santri.
Kemarahan warga tak
terbendung hingga mendesak Ponpes menutup aktivitasnya dan tak boleh lagi
berada di lingkungan warga.
Hal itu terungkap
dalam mediasi yang digelar Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dengan pihak
Ponpes yang melibatkan pelaku.
Dari sana juga
terungkap Yayasan tidak mau memasang bendera yang sudah disiapkan oleh
Kecamatan.
Pelaku diketahui
seorang ustadz bernama Muhammad Supriadi bin Uladi (25), kelahiran Cirebon, 23
Agustus 1992.
Terduga pelaku pembakaran merah putih/foto: doni pojoksatu
Pemebakaran bendera
memicu emosi warga untuk bertindak anarkis. Namun masih bisa dikendalikan oleh
para tokoh yang hadir pada saat itu.
Dalam pertemuan itu
dihadiri lengkap dari Camat Tamansari Ahmad Sopian, KH Cucun Pimpinan
Ponpes, KH Asep Ketua MUI Kecamatan Tamansari, dan Kades Sukajaya Wahyudin
Sumardi.
Terungkap juga
bahwa santri tak diajarkan cinta Indonesia.
Berikut petikan
dialognya:
Camat: Ada nggak yang melihat, yang mengajarkan santri di sini
tidak suka dengan Indonesia seperti sampean?
Humas: Tidak ada
Camat: Tidak ada kan, harus cinta Indonesia kan?
Humas: Itu juga tidak ada
Kepala Desa
membenarkan yayasan enggan memasang bendera meski telah diberi sosialisasi.
“Waktu yang berikan
oleh muspika selambat lambatnya tanggal 17 september 2017 Ponpes Ibnu
Mas’ud sudah tidak ada di Desa Sukajaya dan ditolak keberadaannya,” ujarnya.
Pihak pesantren enggan
berkomentar kepada wartawan saat diminta membuat surat pernyataan kesediaan
menutup Ponpesnya.(jabar.pojoksatu.id)