Alamak,,, Fakta Tragis Bos First Travel, Rumah Agunan Pernah Disita Bank dan Listrik Diputus Saat Mulai Usaha
Wednesday, 30 August 2017
Edit
Darirakyat.com - Pasangan Andika
Surachman dan Anniesa Hasibuan nampaknya sampai saat ini masih
menjadi topik yang hangat dibincangkan.
Perancang busana
muslim kondang Anniesa Desvitasari atau lebih dikenal Anniesa
Hasibuan (31) ditangkap terkait kasus yang menimpa agensi travel miliknya
dan sang suami, Andika Surachman (31).
Petugas Bareskrim
Polri menangkap suami Anniesa Hasibuan selaku Direktur Utama PT First
Anugerah Karya Wisata atau lebih dikenal First Travel, Andika
Surachman.
Andika Surachman ditangkap
kepolisian atas laporan kasus penipuan atau penggelapan penyelenggaraan
perjalanan ibadah umroh perusahaannya.
Pasangan suami istri
ini ditangkap terkait kasus penipuan para calon jamaah umrah First Travel.
Pasca-ditangkapnya
pasangan ini, banyak netizen yang mengulik masa lalu dan foto-foto mereka
berdua.
Kehidupan mewahnya pun
menjadi buah bibir netizen dunia maya.
Tak hanya foto-foto
pasangan ini saja yang menarik, namun juga fakta-fakta kehidupan pasangan ini.
Mulai dari nikah muda
sampai aset yang tersisa dari kasus penipuan First Travel.
Melansir dari berbagai
sumber, berikut enam fakta mengejutkan tentang pasangan bos First
Travel ini.
11. Menikah muda
Pasangan ini menikah di usia yang cukup muda. Saat menikah, Andika masih berusia 20 tahun
dan Anniesa masih 19 tahun. Pernikahan dini mereka ini ditentang ayah Anniesa, meski
akhirnya memberi restu.
Saat memutuskan
menikah, keduanya masih berstatus sebagai mahasiwa. Saat itu Andika masih
berkuliah di STIE TAMA Jagakarsa, sementara Anniesa berkuliah di Universitas
Indonesia.
Sayangnya, Anniesa
memilih keluar dari kuliahnya karena kendala keuangan saat ayahnya meninggal,
sementara ketiga adiknya harus melanjutkan pendidikan. Anniesa dan Andika pun
mulai merintis bisnis dan bekerja seadanya.
22. Pernah
gadaikan rumah demi bisnis
Dalam merintis bisnis First Travel, bisa
dibilang tak mudah untuk pasangan ini. Ia membuat izin CV dengan nama First Karya
Utama. Untuk memodali usahanya, keluarga sepakat
untuk menggadaikan rumah satu-satunya peninggalan sang ayah ke bank.
Tanpa pengalaman yang cukup dan bermodal
nekat, Andika dan istri memberanikan diri memutar Rp 50 juta uang pinjaman
tersebut. Untuk izin usaha, alat-alat kantor dan sewa
tempat, modal tersebut pun nyaris habis.
Di bulan ke enam, pinjaman di bank pun sulit
terbayar. Akhirnya rumah mereka disita bank, listrik pun
diputus. Karena semua itu terjadi, para tetangga
mencemooh keluarganya. Namun hal itu tak membuat pasangan ini tak patah semangat.
3. Menang tender
Perlahan tapi pasti
usaha bisnis perjalanan ini mulai berkembang.
Ia pernah menang
tander untuk memberangkatkan umroh di sekitar tahun 2012.
Agen perjalanan milik
Andika ini mendapat permintaan untuk umroh dari 127 pegawai Bank Indonesia dan
50 pegawai Pertamina.
"Hanya berbekal
baca-baca sejumlah literatur soal umrah, kami beranikan diri presentasi,
ternyata malah bisa menyisihkan pesaing yang sudah berpengalaman dalam
tender," terangnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Dari situ bisnis agen
perjalanan ini menyebar dari mulut ke mulut hingga tahun 2013 agen perjalanan
ini mampu memberangkatkan 3.600 orang.
Makin berlipat di
tahun 2014, dengan memberangkatkan 14.700 jamaah.
Saat ulang tahun ke
tujuh di 2015, Andika yakin bisa memberangkatkan 35.000 jamaah.
4. Membuat yayasan sosial
Anniesa dan suaminya menyeimbangkan hidup mewah mereka dengan
membuat yayasan sosial.
Di tahun 2015, mereka mulai merintis sebuah
yayasan sosial.
Yayasan sosial mereka ini diberi nama, First
Foundation.
Yayasan ini menyasar anak-anak usia sekolah
dengan memberikan beasiswa, penyediaan keperluan sekolah, hingga pembangunan
masjid.
Agar tepat sasaran, beasiswa diserahkan langsung kepada pihak
sekolah.
5. Masuk rekor Muri
Akhir tahun 2016,
target Andika kesampaian.
Ia berhasil
memberangkatkan 35.000 jamaah.
Tak heran First Travel
sampai berhasil mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rekor tersebut
menyematkan First Travel dengan sebutan Manasik Akbar Umrah Terbesar di
Indonesia.
6. PPATK temukan sisa
aset
Melansir dari
Kompas.com, berdasarkan penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan ( PPATK), ditemukan adanya sisa aset milik bos agen perjalanan umrah
First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari sebesar Rp 7 miliar.
Kepala PPATK Kiagus
Ahmad Badaruddin mengatakan, seluruh sisa aset tersebut tersimpan dalam 50 rekening
dan sudah dibekukan oleh PPATK.
Tak hanya itu, ada
juga sisa aset yang berbentuk asuransi.
Menurut pihak PPATK,
pasangan ini saat ditanya terlihat seperti menyembunyikan sesuatu.
Keduanya akan menjawab
"saya lupa" atau tak ngomong jika tidak ditanya.
"Dalam beberapa
pemeriksaan kalau kami temukan aset atau informasi dari masyarakat, baru
dikatakan, "Oh iya, Pak, kemarin saya lupa," kata Herry.
"Kalau tidak
ditanya, tidak ngomong," ujar dia.
Jadi, pasangan ini
memang benar-benar memulai dari nol, sampai akhirnya kembali ke nol.
Sungguh dunia itu
berputar.
Gimana menurut kalian?
(medan.tribunnews.com)