Menyentuh, Ayahnya ketagihan togel, bocah TPQ kirim surat ke Bupati Purbalingga
Thursday, 15 June 2017
Edit
Darirakyat.com - Peredaran judi angka atau toto gelap
(togel) di Kabupaten Purbalingga sudah begitu sangat meresahkan.
Merebaknya togel di wilayah
itu membuat sebagian keluarga, termasuk anak-anak menjerit karena di antara
anggota keluarga mereka terlibat judi togel.
Sendi-sendi ekonomi keluarga
lumpuh karena sebagian kekayaan terkuras untuk membeli nomor togel. Seorang
santri taman pendidikan Alquran di Purbalingga meluapkan kegundahannya karena
orang tuanya menjadi pelanggan setia togel.
Ia menulis surat yang ditujukan
kepada Bupati Purbalingga. Surat itu ditulis saat acara Gema Ramadan ke 17
Tahun 1438 H di Pendapa Dipakusuma Purbalingga, Minggu (11/6/2017).
Curahan hati bocah belia yang
ditulis tangan pada secarik kertas itu membuat hati pembaca tersayat. Ia menulis
dengan bahasa lugas dan lugu karena prihatin terhadap kondisi ayahnya.
Berikut isi suratnya:
Saya memohon kepada Bapak Bupati Purbalingga.
Saya tidak ingin orang tua saya membeli no TOGEL, karena no TOGEL haram.
Saya ingin no Togel harap cepat diberantas/dihapus.
Kenapa saya memberi informasi seperti ini?
karena ayah saya selalu
membeli no TOGEL. Sampai-sampai uang makan untuk makan keluarga tidak cukup
untuk kebutuhan, karena ayah saya selalu membeli no TOGEL.
Bapak Bupati dan ibu wakil bupati yang saya hormati, saya ingin no TOGEL
dihapus.
Dengan ini, saya meminta permintaan 2 saja, yaitu:
1. Bagaimana memberantas nomor
"TOGEL"
2. Bagaimana caranya agar ayah saya tidak membei nomor TOGEL"
Bapak Bupati dan ibu wakil
bupati yang terhormat, saya adalah anak dari ayah saya.
Saya sering melihat ayah saya membeli no TOGEL. Jadi saya memberi
informasi tentang ayah saya.
Saya sering melarangnya,
tetapi ayah saya tetap membelinya. (Infoteratas.com)