Heboh,,, Caci Maki Ibu Hamil di KRL, Mahasiswi Ini Panen Kecaman
Tuesday 13 June 2017
Edit
Darirakyat.com - Seorang perempuan di DKI
Jakarta berinisial SNC menjadi target perisakan warganet. Pasalnya, gadis
tersebut berani menghujat seorang perempuan hamil di dalam kereta rel listrik (KRL).
Kata-kata makian itu
dilontarkan SNC melalui akun Facebook miliknya, yang kekinian sudah ditutup
oleh dirinya sendiri.
Namun, warganet yang sigap
masih sempat membidik layar (screenshot) tulisan SNC yang menghujat
perempuan hamil tersebut.
Dalam tulisannya, SNC mengakui
bingsal karena setiap ibu hamil selalu mendapat prioritas tempat duduk di KRL.
Pada bidik layar tulisannya
yang disebar akun Eka Aditya, SNC menuturkan dirinya menjadi pelanggan
KRL rute Stasiun Bogor ke Stasiun
Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Aku naik yang jam 07.05 di
gerbong khusus cewek. KRL
tujuan Bogor-Tanah Abang memang
terkenal dengan ibu-ibu yang ganas luar biasa," tulis SNC, mengawali tulisannya.
SNC lantas duduk bersama
rekan-rekannya dan ingin tidur hingga stasiun tujuan akhir. Tapi, belum sampai
ke Stasiun Tanah Abang, SNC dibangunkan oleh petugas keamanan KRL.
“Aku disuruh berdiri dan
memberikan tempat dudukku ke ibu-ibu hamil,” sesalnya.
SNC mengakui keberatan
dibangunkan satpam dan diminta berdiri berdesak-desakan dengan penumpang lain.
"Akhirnya dengan sedikit
keikhlasan dan banyak kemarahan dengan keadaan, aku dan
temanku berdiri
sampai Stasiun Tanah Abang," tulisnya lagi.
Selain kesal, SNC juga
menumpahkan isi hatinya yang mencibir ibu-ibu hamil sehingga menyulut kemarahan
warganet.
"Iya sih mereka memang lagi hamil, di perutnya ada
anaknya, tapi tidak begini! Gue di Bogor juga usaha
cari tempat duduk dan dengan tanpa bersalahnya direbut sama ibu-ibu hamil.
Semakin lama gue semakin gak respeck sama ibu-ibu hamil, bener-bener udah
semuak itu!" tulisnya.
Eka Aditya—penyebar bidik layar
tulisan itu menyatakan kekesalannya terhadap SNC yang tak berempati terhadap
ibu-ibu hamil di KRL.
"Entah
apa yang ada di pikiran Mahasiswi ini. Kuliah doang di kampus yang bagus, tapi
gak ada rasa empati sama sekali. Sementara akun yang bersangkutan sedang
non-aktif."
Hingga berita ini diunggah, bidik layar
tulisan SNC itu sudah disebar lebih dari 2.000 warganet. Ratusan komentar juga
dilontarkan warganet yang mayoritas mengecam SNC. (Suara.com)