Soal Informasi Kader PDIP Babak Belur, Habib Novel Ngaku Salah


Darirakyat.com - Sekjen DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengaku mendapatkan informasi yang salah terkait insiden perkelahian antara Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan Jelambar, Widodo.

Ketika dimintai konfirmasi apakah benar keterlibatan FPI atas insiden perkelahian tersebut, Habib Novel lantas enggan memberikan komentar."Nggak paham juga, makanya ngga berani bilang FPI, bukan FPI," ujar Habib Novel.


Pasalnya, Habib Novel pernah mengatakan jika perkelahian tersebut terjadi satu lawan satu bukan dikeroyok. Ia mengaku perkelahian kader PDIP itu memang dengan anggota FPI.

"Iya ane kemarin salah informasi dah, kan ane dewan syuro bukan orang lapangan, posisi juga lagi diluar (luar kota), makanya identitas kan juga simpang siur dah," kata Habib Novel saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (8/1).

Novel mengaku akan segera menarik semua informasi salah yang telah diberikannya. "Ada yang nanya, ane jawab, dikira bener, ngga taunya ane mau tarik lagi tuh semua informasi salah yang ane kasih," sambungnya.

Kendati begitu, Habib Novel menambahkan bahwa adanya kesalahan informasi tersebut disebabkan lantaran tidak mengjangkau jarak daripada informasi tersebut.

"Ane salah minta orang juga, jadi kacau informasinya, jadi dimarah-marahin juga, ane lagi diluar kota soalnya," tangkasnya.

Namun, Habib Novel menegaskan akan lebih senang jika dianyakan perihal kasus penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama.
"Kalau Ahok baru ane jawab, karena itu ane emang bidangnya," tutup Habib Novel.


Sumber : arah.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel