Jawaban Ngeles Fahri Tentang Prabowo Sarakan Masyarakat Terima Suap Di Pilkada Serentak 2018


Darirakyat.com, Jakarta -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak berniat menyarankan masyarakat menerima suap jelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2018.

Menurutnya, pernyataan itu hanya ungkapan kekesalan Prabowo lantaran masih maraknya suap berupa sembako jelang Pemilu.

"Namanya juga orang jengkel kan, sudah terima saja sembakonya tapi jangan dicoblos. Namanya itu statement orang jengkel," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/6).

Fahri menuturkan tidak sepakat dengan penyataan Prabowo soal masyarakat boleh menerima suap. Namun, hal itu tidak bisa terelakkan lantaran KPU dan Bawaslu kurang ketat dalam melakukan pengawasan.

Lebih lanjut, Fahri menyarankan pembagian sembako seharunya terjadi setelah Pilkada dilaksanakan. Dia mengatakan calon yang kalah membagikan sembako kepada masyarakat sebagi bentuk instropeksi.

"Yang kalah bagi-bagi sembako untuk introspeksi mengapa kalah, karena kurang dekat dengan orang miskin. Yang menang, bagi-bagi sembako untuk bersyukur didukung oleh rakyat," ujarnya.

Setop Bagi Sembako

Selain dalam Pilkada, Fahri juga mengimbau Presiden Joko Widodo berhenti membagikan sembako kepada masyarakat karena sudah masuk dalam momen Pilpres tahun 2019.

Ia menilai tindakan Jokowi membagikan sembako menumbulkan kecurigaan masyarakat. "Jadi presiden tolong jugalah hentikan bagi-bagi itu, apalagi pakai gambar burung garuda. Itu kan tidak bagus," ujar Fahri.

Sebelumnya, Prabowo menyarankan masyarakat agar mengambil suap jelang pemungutan suara pilkada serentak 2018 pada 27 Juni mendatang. Masyarakat, kata Prabowo, sebaiknya mengambil suap berupa uang maupun sembako.

Prabowo menilai suap yang diberikan kepada masyarakat, uang maupun sembako pun berasal dari uang rakyat. Hal itu diunggah melalui video yang diunggah di akun Facebook pribadinya pada Kamis (21/6).

"Tidak mungkin uang itu uang halal, tidak mungkin, mustahil. Itu pasti berasal dari uang bangsa Indonesia. Karena itu saya anjurkan kalau rakyat dibagi sembako, diberi uang, terima saja karena itu hak rakyat," kata Prabowo.

Sumber: CnnIndonesia.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel