Anggota DPRD Karawang dari Partai Demokrat Bonyok & Luka Luka Usai Kena Bugem Mentah Pengikut Rizieq & Amien Rais, Ini Ceritanya, Simak…


Darirakyat.com, Karawang - Seorang anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Partai Demokrat, Hitler Nababan dihajar massa dari Ormas Islam yang tergabung dalam Forum Masyarakat Karawang (FMK).



Massa marah karena anggota Fraksi Demokrat ini telah menghina ulama Habib Rizieq Shihab dan Amien Rais melalui meme yang dikirim melalui grup WhatsApp DPRD Karawang.


Namun kiriman Hitler ini kemudian tersebar ke masyarakat umum dan kemudian membuat marah kalangan Ormas Islam di Karawang.


Upaya mediasi dilakukan pengurus DPC Demokrat Karawang di ruang Paripurna gedung DPRD Karawang, namun sebagian massa yang melihat kehadiran Hitler tak kuasa menahan emosi dan memukuli anggota Komisi C ini.


Namun kejadian pemukulan tersebut tidak berlangsung lama karena anggota dewan dari partai Demokrat lainnya yaitu Pendi Anwar dan Ahmad Rvai berhasil melerai dan mengamankan Hitler ke ruang lain.

"Memang terjadi pemukulan karena massa terlihat marah dan tidak bisa mengendalikan emosi hingga rekan kami mengalami luka-luka. Hitler berhasil di evakuasi keluar gedung DPRD setelah pihak kepolisian datang melakukan pengamanan," kata anggota DPRD dari partai Demokrat Pendi Anwar, Senin (22/5/2018).



Menurut Pendi, yang juga Ketua Fraksi Demokrat ini mengatakan, kejadian tersebut bermula dari meme yang dikirim Hitler ke grup internal anggota DPRD Karawang.

Meme tersebut bergambar Habib Rizieq Shihab dan Amien Rais sedang naik kompresor.

Meme tersebut kemudian menyebar ke luar hingga masyarakat yang mengetahui meme tersebut marah.

"Kami sudah berupaya menyelesaikan ini yaitu menghadirkan Hitler dengan Ormas Islam. Namun sebelum pertemuan dilakukan situasi sudah tidak kondusif," kata Pendi yang juga mengalami luka di bagian mulut.

Sementara itu salah seorang anggota FMK, Yayan Sopian mengatakan apa yang dilakukan Hitler itu telah menyinggung perasaan umat Islam.



Habib Rizieq Shihab dan Amien Rais merupakan tokoh Islam yang sangat disegani umat Islam seharusnya seorang anggota dewan juga bisa menghormatinya.


"Alasannya cuma becanda tapi itu sudah keterlaluan. Apalagi meme tersebut sudah diketahui umum karena sudah tersebar di mana-mana sehingga bukan lagi grup internal," kata Yayan.

sumber: sindonews.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel