Mobil Sedan Dihantam Kereta di Martapura. Warga Malah Salahkan Pihak KAI, Ternyata


Darirakyat.com - Naas dialami Iwan warga Cidawang Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur yang mengalami kecelakaan di perlintasan rel kereta api tanpa plang kelurahan Jatirahayu Martapura, Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 09.00.

Mobil sedan warna merah yang dikemudikan Iwan dengan nomor polisi BG 1829 YO tersebut melaju dari arah Tebatsari menuju jalan utama Kota Martapura.

Ketika korban melintas di perlintasan Rel Kereta Api (KA) diduga korban tidak melihat adanya sepur Babaranjang yang berasal dari Tanjung Enim menuju Lampung.


Korban diduga tidak mengetahui keberadaan sepur (kereta) tersebut saat berusaha untuk melintasi rel kereta api yang cukup tinggi.

Namun tingginya rel kereta api dari badan jalan dan mobil sedan yang dikendarainya cukup rendah membuat mobil tersebut tersangkut dan tidak bisa melintasi rel sedangkan sepur yang melaju terus mendekat.

Melihat sepur terus mendekat korban yang berusaha meneruskan perjalanan mengalami kesulitan karena mobil tersebut tersangkut.

Korban kemudian memutuskan untuk keluar dari mobil dan menyelamatkan diri sedangkan Babaranjang yang terus melaju menabrak mobil tersebut hingga mengalami kerusakan parah.


"Mobil tersangkut. Relnya cukup tinggi sehingga membuat mobil kesulitan. Terlebih mobil sedan memang cukup rendah. Mobil korban berusaha melintasi rel kesulitan dan tersangkut.

Kemudian mobil ditinggalkannya. Semestinya pihak KAI menyamaratakan rel dengan jalan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan. Ini justru sebaliknya rel sangat tinggi dari jalan sehingga sangat membahayakan.

Terlebih lokasi tersebut perlintasan tidak memiliki Plang dan penjaga," ungkap Khairul warga Martapura yang melihat kecelakaan tersebut ketika dikonfirmasi.



Artikel ini telah tayang di sripoku.com 
Penulis: Evan Hendra
Editor: Candra Okta Della

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel