Rakyat DKI Makin Nyesel Tidak Pilih Ahok, Penataan Tanah Abang Oleh Anies Sebabkan 17 Titik Ini Rawan Kemacetan, Simak,,!!


Darirakyat.com, Jakarta -Dinas Perhubungan DKI Jakarta menetapkan 17 titik rawan kemacetan usai penataan kawasan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang diperuntukan sebagai lahan ratusan PKL.


Titik-titik rawan itu ditetapkan sebagai akibat sirkulasi lalu lintas di kawasan Tanah Abang.

"Ada 17 titik yang kita anggap rawan bisa terjadi kemacetan kalau misalnya tingkah laku pengendara atau pengguna jalan tidak sesuai. Jadi ada petugas untuk memberi tahu sekalian untuk memberikan informasi kalau ini ada penataan," kata Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dishub DKI Ferdinand Ginting saat meninjau arus kendaraan di Tanah Abang, Jumat (22/12/17).



Adapun ke-17 titik itu, yakni Simpang Cideng, Simpang Kebon Sirih, Portal Utara Hotel Parmin, Portal Selatan Jalan Kebon Jati, Jalan Jati Bundar/ Jembatan Tinggi, pertigaan KS Tubun Raya-KS Tubun Selatan, dan pertigaan KS Tubun Raya-KS Tubun Utara.

Kemudian, Simpang Mas Mansyur Kebon Jati, Jalan KS Tubun II, Jalan Katamso Seberang Honda, Simpang Katamso, Portal sisi utara dan selatan Jati Baru, Simpang turunan Jalan KS Tubun, putaran Jalan Slipi depan Hotel Peninsula, depan pintu timur Stasiun Tanah Abang, dan Jalan Jati Baru Raya.

Ferdinand mengklaim, hingga siang hari tadi belum ada kemacetan berarti akibat sirkulasi lalu lintas karena beban beratnya ada pada sore hari, saat jam pulang kerja.

"Kalau pagi sampai sekarang masih tetap terkendali semua dan sebenarnya masih sama seperti untuk ruas-ruas yang lain ya, masih sama," kata Ferdinand.

Dia mengakui bahwa masyarakat masih agak bingung terhadap kebijakan baru ini.

"Sudah kita sosialisasikan dari kemarin dan kita juga sudah bagi pamflet. Petugas-petugas yang di 17 titik itu juga bertugas untuk membagikan pamflet," kata Ferdinand.

Pantauan CNNIndonesia.com pagi tadi, sejumlah pengguna jalan kebingungan karena ada penutupan Jalan Jati Baru di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/17). Mereka tak tahu penutupan jalan tersebut dimulai hari ini.



Sumber : cnnindonesia.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel