Mengejutkan! Ditanya Soal Pasca Bebas akan Kembali ke Dunia Politik, Jawaban Ahok Sebut Tokoh Ini, Simak,,!!


DARIRAKYAT.COM - Pertanyaan itu muncul dari netizen yang menanyakan soal Basuki Tjahja Purnama (Ahok) setelah bebas.

Netizen menitipkan pertanyaan tersebut kepada Ignatius Haryanto, satu dari sepuluh penulis buku "Kami Ahok"

Sontak pertanyaan tersebut tentu akan ditanyakan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ignatius Haryanto,mengunjungi Ahok pada Selasa (24/10/2017).

Dikethaui, Ahok kini berada di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Kurang lebih 5 bulan, Ahok berada di rutan tersebut.

Selama berad di Rutan, Ahok Ahok banyak melakukan berbagai macam kegiatan.

Ahok sedang menulis sebuah buku berdasarkan hasil pemikirannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Fina, seorang penasihat hukum yang menangani kasus Ahok ini.

Tak hanya itu, kegiatan rutin lainnya selain menulis buku, Ahok juga selalu menjaga kebugaran tubuhnya secara rutin dengan cara berolahraga.

Tak berhenti sampai di situ, selama mendekam di Mako Brimob, Ahok semakin mendekatkan dirinya kepada Tuhan.

Oleh karena itu, ayah tiga anak ini kondisinya terlihat baik dan sehat meskipun hidupnya kini terkekang di dalam hotel prodeo.

"Keadaan Pak Ahok baik dan sehat. Selama di sana, dia membaca al-kitab dan sering berolahraga," kata Fina.

Akankah Ahok kembali berpolitik?

 Dilansir dari Kompas.com, rupanya jawaban Ahok soal dunia politik setelah bebas ditulis oleh Hary di akun Facebook-nya.

Saat bertemu Ahok, pertanyaan dari netizen dijawab Ahok dengan jawaban mengejutkan.

Suami Veronica Tan tersebut tak mau menjawab, justru menceritakan tentang Sun Tzhu.

"Banyak orang pada nanya ke gua, apa nanti gua akan balik ke politik lagi apa enggak?

Gua susah kalau jawab pertanyaan begitu. Biasanya yang nanya gitu, gua kasih cerita soal Sun Tzhu," demikian ucapan Ahok yang ditulis oleh Hary.

Saat itu, Ahok menceritakan kisah dari tokoh bernama Sun Tzhu, seorang jenderal dari Cina sekaligus ahli strategi militer dan filsuf pada masa Cina kuno.

Kala itu, ada seorang bangsawan yang bertanya kepada Sun Thzu, apakah dia perlu mengabdi kepada negara.

"Sun Tzhu hanya menjawab, hasrat itu harusnya datang dari hasrat untuk mengabdi bagi negara, pada pemerintah," sebut Ahok dalam tulisan Hary.

Setelah membeberkan hal itu, Ahok menutup pertemuan tersebut dengan menyinggung sedikit mengenai integritas.

Ucapan Ahok soal itu tidak dijelaskan lebih lanjut karena petugas jaga telah mengingatkan waktu kunjungan sudah melewati batas yang seharusnya.

"Dan ia menutup pembicaraan tadi dengan kalimat begini: 'Integritas itu bisa dibuang, tapi tak bisa dicuri...' Kalimat bersayap ini entah kepada siapa ia tujukan," tulis Hary.(TribunWow.com/ Woro Seto)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel