Kisah Pria 1000 Janda, Keistimewaannya Bikin Para Wanita Luluh, Ternyata.........!


Darirakyat.com -- Apa yang terlintas dalam benak kamu ketika mendengar kata janda? Seorang wanita yang sudah atau pernah menikah namun nggak memiliki suami, entah karena suaminya telah tiada atau karena sudah cerai. Seiring berjalannya waktu, janda sering diidentikkan dengan wanita cantik, seksi dan—maaf—kurang belaian.
Konotasi salah tersebut seolah melekat pada wanita-wanita ini. Kalau kamu berpikir lebih jernih lagi, persepsi semacam itu secara nggak langsung menutup kemungkinan untuk kita melihat kenyataan yang ada. Pada kenyataannya kata “janda” memiliki tafsiran yang luas. Banyak wanita di luar sana kurang beruntung dengan status janda yang ia sandang.
Sekarang, apa yang terlintas dalam benak kamu ketika mendengar kalimat “lelaki pemburu 1000 janda?”. Pasti kebanyakan menafsirkan dengan menyangkut-pautkan kepada sosok yang negatif. Inilah kenyataannya, kata janda menjadi rancu karena persepsi kita yang terlampau kotor. Lalu apa maksud “lelaki pemburu 1000 janda?” Siapakah dia? Berikut ulasan dari Hipwee!
Adalah Roel Mustofa, pria yang memang ‘gemar’ memburu janda. Namun bukan untuk dinikahi atau dijadikan pasangan hidup, melainkan untuk disantuni. Para janda ini diajak bertemu, bercanda, dan tertawa bersama. Ia pengen membagi kebahagiaan kepada para janda. Namun, yang Mustafa cari nggak sembarang janda. Ia memiliki kriteria-kriteria khusus terkait misi mulia ini.

Tapi nggak sembarang janda yang ia cari. Ada kriteria dan persyaratan khusus!

Targetnya 1.000 janda, sekarang masih di angka 300. Nah, janda yang saya asuh usianya di atas 65 tahun bukan janda muda. – Mustafa, dinukil dari Kumparan Kamis, (19/10)

Janda yang dicari Mustafa bukan sembarang janda, ada kriteria khusus yang harus dipenuhi agar janda tersebut bisa dijumpai oleh Mustafa. Dari 1.000, Mustafa baru bertemu dengan 300 janda. Janda yang ditemui Mustafa adalah mereka para lansia yang butuh bantuan dan dukungan. Artinya para janda dipilih adalah janda yang benar-benar nggak berdaya secara finansial. Pencarian 1.000 Janda ini sebenarnya sudah dilakukan sejak setahun terakhir. Mereka yang sudah bertemu dengan Mustafa mengungkapkan perasaan bahagia dan berharap akan bertemu kembali dengannya.

Mereka tidak butuh gincu, mereka juga nggak butuh makeup, mereka hanya butuh beras, butuh sembako. Tapi ketika kita dateng ke rumahnya, kita ajak becanda, kita ajak ngobrol, mereka bahagia, mereka senang. – Mustafa.

Mustafa melakukan semua ini tanpa mengharapkan imbalan sepeser pun. Kisah ini diawali kebiasaan ibunya yang juga janda. Ibunya seringkali memasak makanan lebih banyak agar bisa dibagikan kepada rekannya yang sama-sama janda. Ketika ibunya meninggal, Mustafa berpikir bahwa janda-janda teman ibunya itu sudah nggak ada lagi yang membantu. Akhirnya dia mulai mendatangi para janda sambil memberikan bantuan.

1.000 Janda ini sebenarnya aktivitas saya secara pribadi. Awalnya memang memang menggunakan uang pribadi saya, tapi sekarang karena sudah banyak janda-jandanya, jadi polanya akhirnya pemberdayaan, dan sekolah relawan ikut campur.

Janda yang telah ‘dimiliki’ oleh Mustafa ini bukan hanya ada di Depok. Mereka berasal dari berbagai daerah. Ada yang dari daerah Lampung, Nganjuk, Surabaya, Semarang, dan dan daerah di Jabodetabek. Mustafa bersama para relawan mengunjungi mereka sambil membawa bantuan dan bercengkrama bersama. Mustafa mencari janda dengan niat ingin meringankan beban para janda yang harus berjuang hidup di usia senja tanpa suami pendamping.

Tujuannya kan bukan syahwat. Bagaimana kalau nanti sendirian, jadi janda nggak ada yang menemani, yang merawat. Yang kita dapatkan keberkahan dan bahagia kan. Bisa didoakan, bisa melihat mereka enggak harus lagi di jalanan, kerja banting tulang.


Begitulah Roel Mustafa, seorang pemburu 1000 janda. Seandainya banyak orang, khususnya cowok, yang sejalur dengannya, mungkin hidup ini akan lebih bermakna. Bukan sekadar memburu janda yang seperti ada di film-film saja! Semoga tindakan Mustafa ini memberikan kita semua inspirasi untuk melakukan aksi baik atas nama kemanusiaan, ya!


Kisah Pria 1000 Janda, Keistimewaannya Bikin Para Wanita Luluh

Eits, jangan buruk sangka. Benar ia menyukai para janda, benar ia suka mengejar mereka, namun dengan cara yang sangat mulia, berbeda dengan beberapa oknum yang mengaku ingin menolong janda, namun dengan cara yang malah membuat istri pertama justru jadi janda.

Ia menafkahi para janda tua tak punya, yang sering dilupa oleh beberapa orang di luar sana (mungkin juga oleh kita :( ), para janda yang sering tak dilihat keberadaannya.

Huft, apa gara gara mereka janda tua? Bukan janda syantik kinyis kinyis syemok nan manja mempesona sekaligus kaya raya? Duh, jadi pengen julita jaya kan eke akhirnya Tapi bagi bang Cuy, senyum para janda ini adalah segalanya.

Lihat saja ungkapan syahdunya untuk Mak Ari yang sendirian di masa tuanya, yang sudah tak ada sanak saudara dan tetiba merasa begitu sedih setelah adiknya, tempat ia berbagi rasa pulang pada sang pencipta.

" Mak, minggu ini untukmu. Mak, malam minggu ini kita lepas rindumu." Manis sekali.
Atau candaannya pada Mak Anah : " Mak mau nikah lagi? Hayuk saya cariin duda." Dan mak Anah tertawa sambil menjawab : " jarore peyot" (entah apa artinya)

Atau Mak Unih yang begitu bijaksana. Kemiskinan dan kesendirian di masa tuanya yang penuh keikhlasan ia terima, tanpa sedikitpun menyalahkan sang pencipta. Ia justru bersyukur Allah mengujinya dengan menjadi sebatang kara saat usia renta. Sebab menurutnya, andai ujian itu ia dapatkan saat ia muda, betapa banyak yang nanti terjerat dosa

Jangan lupa juga Mbah Rupini, janda keren mandiri yang di usia 78 tahun masih ngontel alias menggowes sepeda untuk berjualan buntil ke daerah sekitarnya. Pantas saja Bang Cuy ngapelin dia.

Atau kisah kisah janda gebetan bang Cuy lainnya yang luar biasa. Tidak hanya para janda, namun juga aksi kerennya bersama relawan lainnya untuk sesama.

Aku memang udah mendengar sebelumnya bahwa Bang Cuy akan ke Myanmar, menjadi relawan untuk kemanusiaan.

Tadi malam, aku sampai rumah setelah pukul sembilan. Aku langsung tertidur kelelahan. Tak sempat membuka social media sekadar melihat kabar teman.

Dan pagi ini, saat aku membuka laman facebookku, ada postingannya yang membuatku haru.

Si lelaki 1000 janda, akan segera berangkat ke medan juang, bersiap menjalankan perannya sebagai relawan kemanusiaan.

Bang Cuy lelaki 1000 janda, fi amaanillah. Semoga selalu dalam penjagaan Allah disana, lancar segala urusannya, hingga engkau kembali pulang dan kembali mengejar dan memuliakan para janda.

Doaku menyertai langkahmu, Bang. Terimakasih sudah menjadi inspirasi kami semua, agar selalu peduli sesama, baik yang ada di sekitar, atau yang berada jauh disana

Photo : Bang Cuy dengan salah satu janda kesayangannya dengan caption khasnya yang membuat tertawa :

Cinta itu pakai perasaan. Tapi merawatnya pakai penghasilan"

Ya, Bang Cuy ternyata adalah seorang relawan yang banyak membantu sesama. Terutama para janda renta dan miskin. Ia rela berkeliling ke berbagai daerah demi mendatangi para janda yang hendak ia bantu.

Kisah Bang Cuy tak pelak menuai banyak komentar positif dari warganet.

" Mbak mimiii... Masiiihh ajja ya berkutat Sama isu2 sosial...janda kinyis2 semok Kaya Raya itu mah Ada nya di TV mbakk.. heheh.. tp salut untuk idola mu, semoga beliau istiqomah selalu Dan apa yg Di kerjakannya Di beri Allah balasan yg setimpal..,Amiinnnn..,"  tulis Anna Desiyanti Rahmanhadi.

Sehat selalu ya bang Coey..Allah menjaga_,"  komentar Tari Aini.
" Sehat slalu ya bang cuy...semoga Allah slalu menjaga bang cuy seperti bang cuy menjaga para janda yg sdh tua....aamiin,"  komentar Ellyana Sofyan..

Sumber : https://www.dream.co.id

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel