Dapat Karangan Bunga dari Uno Family, Begini Reaksi Djarot Tak Terduga


Darirakyat.com, PALMERAH - Karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang dikirim ke Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (9/10), semakin banyak.

Salah satu karangan bunga dikirim oleh "Uno Family" dengan isi tulisan "Terima kasih Pak Djarot & Pak Ahok semoga kepemimpinan Bapak menjadi inspirasi".

Belum diketahui apakah pengirim karangan bunga itu berkaitan dengan keluarga Sandiaga Uno atau tidak.

Sepanjang Senin pagi, jumlah karangan bunga di Balai Kota sekitar 15 buah. Kemarin sore jumlah karangan bunganya sudah 24 buah.

"Yang ini saja toko bunganya telepon katanya mau ada 20 lagi yang diantar," kata seorang petugas pengamanan dalam (pamdal) Balai Kota.

Dia menunjuk salah satu karangan bunga bertuliskan

"Terima kasih gubernur 2012-2017 Jokowi-Ahok Ahok-Djarot #kitagaklupa" dari relawan Badja.

"Nah tuh kan datang lagi," kata petugas pamdal tersebut.

Benar saja, sebuah mobil pikup berisi karangan bunga datang ke Balai Kota.

Karangan bunga yang baru datang itu bertuliskan "Terima kasih Badja Gubernur Jakarta membangun melayani".

Karangan bunga itu dikirim oleh Ananda, Ayu, Bintang, Dani, Mey, Rina, Tata, Yana, dan Yuyun.

"Hari ini sih baru ini, belum ada yang pesan lagi," ujar pekerja yang membawa kiriman bunga itu.

Bentuk karangan bunga itu berbeda-beda, tapi semua pesan yang tertulis bernada sama, yaitu ucapan terima kasih kepada pemerintahan Ahok dan Djarot yang segera berakhir.

"Dear Pak Ahok & Pak Djarot saya dan Jakarta sangat kehilangan kalian berdua. Terima kasih atas pengabdian Bapak kepada warga DKI selama ini," tulis Jane Suryanto dalam karangan bunganya.

Djarot kaget

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengucapkan terima kasih atas semua apresiasi yang diberikan masyarakat selama memimpin Ibu Kota, termasuk adanya beberapa karangan bunga yang mulai dikirim ke Balai Kota DKI Jakarta, mulai Senin (9/10) pagi hingga sore.

Dia mengaku kaget dengan sejumlah karangan bunga berisi ucapan terima kasih terkait masa pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan dirinya.

"Saya mengucapkan terima kasih selama ini dapat support betul dari mereka, dari warga. Jadi terima kasih. Saya lihat tadi kaget juga," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Selama periode 2012-2017, Jakarta dipimpin oleh tiga orang gubernur. Pertama Joko Widodo dengan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Setelah Joko Widodo menjadi Presiden, Ahok naik menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan meminta Djarot Saiful Hidayat sebagai wakilnya.

Saat Ahok mengundurkan diri sebagai gubernur DKI karena divonis bersalah atas kasus penistaan agama, Djarot naik menjadi gubernur pada 15 Juni 2017.

Djarot menyebut masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Dia berharap kekurangan-kekurangan itu bisa diperbaiki pada masa pemerintahan selanjutnya.

"Tentu saja dalam masa pemerintahan kami, Pak Jokowi, Pak Ahok, dan saya masih banyak kekurangan. Kekurangan-kekurangan itulah yang harusnya bisa diperbaiki di hari-hari yang akan datang," kata Djarot.

Banjir karangan bunga seperti ini mengingatkan pada beberapa bulan lalu ketika Balai Kota DKI dibanjiri kiriman karangan bunga.

Saat itu, warga Jakarta mengirim karangan bunga setelah pasangan Ahok dan Djarot kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Setelah Ahok divonis dua tahun penjara atas kasus penodaan agama, kiriman karangan bunga semakin banyak. Kemudian, Djarot menggantikan posisi Ahok sebagai Gubernur.

Sepekan lagi, masa jabatan Djarot akan berakhir digantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Berakhirnya kepemimpinan Djarot menjadi penanda berakhirnya periode pemerintahan 2012-2017 di DKI Jakarta yang dimulai oleh Jokowi-Ahok. (Kompas.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel