Begini Penjelasan Yusuf Mansur Setelah PayTren Dibekukan BI


Darirakyat.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menghentikan sementara layanan isi ulang Paytren atau uang elektronik milik Ustadz Yusuf Mansur. 


Dalam akun instagram resmi @yusufmansurnew, Yusuf Mansur memposting sebuah foto yang berisi berita terkait penghentian sementara PayTren. Dia menyebut suspend sementara ini bukanlah sesuatu yang berbahaya. 

"Bukan sesuatu yang gawat, malah kabar baik di saat banyak yang buka untuk menipu, untuk membohongi orang. PayTren dan sejumlah nama yang disebut malah datang baik-baik. Baik sengaja melapor atau saat dipanggil untuk pemenuhan tata tertib dan aturan," tulis Yusuf Mansur dalam akun instagramnya, dikutip, Jumat (6/10/2017).



Yusuf menjelaskan, yang ditutup atau dihentikan sementara hanya beberapa layanan saja dan yang terkait uang elektronik. 


"Dengan pembatasan-pembatasan tertentu, PayTren saya mudahkan untuk ikut. PayTren juga adalah dakwah, syiar tentang mencontohkan sesuatu yang benar," tambahnya.

Dia juga menjelaskan, khusus di PayTren memiliki kekhasan usaha yakni semua pengguna bisa jadi pebisnis. Artinya, PayTren membuka lapangan pekerjaan dan usaha, sebanyak jumlah mitra saat ini.

"Yakni sementara 1,6 juta orang. Angka yang seharusnya disyukuri, jangan sembarang broadcast jelek kasihan orang sebanyak ini yang mencari rezeki," imbuh dia. (finance.detik.com)

BACA JUGA: Simak, Sejumlah Perbedaan Antara "Arab Ori" dan "Arab KW"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel