Ngeri, Modus Bos First Travel Gelapkan Dana Rp 500 Miliar dari 35 Ribu Calon Jamaah Umroh


Darirakyat.com - Banyak yang penasaran bagaimana mungkin perusahaan sebesar First Travel menipu calon jamaahnya.

Namun kuasa hukum korban First Travel, Aldwin Rahadian akhirnya membongkar modus perusahaan yang didirikan pasangan suami istri Andika Surachman dan Annisa Hasibuan ini.

Menurut Aldwin, agen perjalanan umrah ini menggunakan skema ponzi atau gali tutup lubang. Skema ponzi sebenarnya bukan hal baru di duani bisnis investasi seperti MLM.

Dikutip dari howmoneyindonesia.com nama “ponzi” diambil dari penggagas tipuan ini yaitu Carlo Pietro Giovanni Guglielmo Tebaldo Ponzi asal Italia yang hidup tahun 1882 –1949.
Ia kemudian pindah ke Amerika dan dikenal sebagai Charles Ponzi.

Dimasa itu, Ponzi menjanjikan keuntungan bagi para investornya sebesar 50% dalam 45 hari dan 100% dalam 90 hari.

Masyarakat pun berbondong-bondong menyetor uangnya. Ponzi membayar nasabahnya dari uang para investor yang bergabung belakangan.

Demikian seterusnya berlangsung selama setahun sampai skema penipuan ini tumbang.
Skema ponzi pertama ini berhasil merugikan investornya sebesar Rp200 milyar. Suatu angka yang sangat besar di tahun 1920 itu.

Keruntuhan skema penipuan ponzi adalah hal yang pasti karena uang yang terkumpul hanya berputar di tempat, tidak diinvestasikan untuk menghasilkan laba.

Ketika para member semakin susah merekrut investor baru, sementara tagihan makin membengkak, para pelaku ponzi biasanya sudah kabur dengan membawa aset besar yang telah dikumpulkan.

Pemenangnya selalu perusahaan/pihak yang membuat bisnis ponzi, dan yang kalah selalu pihak masyarakat apalagi yang bergabung belakangan.

First Travel diyakini bukan satu-satunya perusahaan travel umrah yang menggunakan skema ini.

"Diduga pakai skema ponzi. Jadi yang nampung jemaah ratusan ribu dan yang diberangkatkan hanya sekian," ujar Aldwin, Kamis (10/8/2017).

Dikatakan, kerugian para calon jemaah umrah First Travel mencapai Rp 25 miliar.

"Kurang lebih kerugiannya Rp 25 miliar. Tapi di luar itu, masih puluhan ribu jemaah masih banyak," ungkapnya.

Berapa total kerugian calon jemaah umrah First Travel? Tak tanggung-tanggung menurut pihak kepolisian totalnya mencapai Rp 500 miliar.

Dana tersebut dihimpun dari sekitar 35 ribu calon jemaah yang akan diberangkatkan umrah.
Mengapa baru terungkap sekarang?

Ternyata bos First Travel punya taktik agar mereka tak tersentuh hukum.

Dan cara itu nyaris berhasil.

Menurut Aldwin selama dua tahun belakangan ini yang diberangkatkan hanya orang-orang tertentu seperti polisi dan lawyer.

"Yang diberangkatkan rata-rata orang mengerti atau yang elite di tengah masyarakatnya. Seperti kepolisian, lawyer, dan lain-lain," ujar dia.

Ini Rumah Mewahnya

Hidup mewah bergelimang harta dan bisa jalan-jalan ke luar negeri, itulah yang dirasakan pasutri bos biro perjalanan umrah First Travel, Andika Surachman (31) dan Anniesa Desvitasari Hasibuan (31).

Mereka kerap mengunggah foto-foto saat sedang liburan ke beberapa negara di Eropa.

Namun setelah Andika dan Anniesa ditetapkan sebagai tersangkapenipuan, penggelapan serta tindak pidana pencucian uang terkait penyelenggaraan perjalanan umrah First Travel, mungkin kehidupan mewah mereka tidak akan terlihat lagi.

Kini sudah empat hari pasutri tersebut berada di tahanan Polda Metro Jaya, dengan status tahanan titipan Bareskrim Mabes Polri.

Pertanyaan yang muncul adalah apakah kehidupan mewah pasutri itu uangnya berasal dari dana jemaah?

Melansir dari Tribunnews, Kuasa hukum Andika dan Anniesa, Deski, menyebut bahwa tidak ada uang calon jemaah First Travel yang dipakai kliennya untuk liburan.

"Kalau dibilang, jangan-jangan uang jemaah dipakai? Wajarlah, keuntungan dia ada. Selama berdiri 7 tahun memang cari, makanya di situ. Tapi kalau uang jemaah dipakai, saya rasa enggak," kata Deski di kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2017) malam.

Menurut Deski, uang yang dipakai Anniesa dan Andika untuk liburan berasal dari keuntungan First Travel selama tujuh tahun terakhir.

Ternyata tidak hanya gaya hidupnya saja yang glamor, tapi hunian pasutri bos First Travel itu juga sungguh bikin terpana.

Anniesa Desvitasari Hasibuan dan Andika Surachman mempunyai rumah mewah di perumahan Sentul City, Bogor.

Melansir dari Wartakota, kini rumah tersebut sudah diberi garis polisi.

Rumah mewah bak istana dengan cat warna putih itu berdiri di lahan tanah berbentuk seperti seperempat potongan pizza.

Di bagian halaman depan terdapat tiga pintu gerbang, tepatnya dua di sisi kiri dan kanan dan satu lagi di bagian tengah.

Menurut penuturan tukang kebun di rumah tersebut, Anniesa dan Andika sudah tiga tahun tinggal di sana.

Ternyata beberapa minggu sebelum pasutri bos Travel itu ditangkap, pernah ada puluhan pelanggan travel datang tapi tidak pernah ditemui pemilik rumah.

Jika ada tamu yang berkunjung ke rumah bak istana tersebubt, maka si tamu harus meninggalkan kartu identitas dan menerima kartu tamu.

Pernah jadi Penjual Pulsa

Menilik sosok Andika dan Anniesa, mungkin publik lebih mengenal sosok sang istri.

Pasalnya, Anniesa merupakan seorang desainer kondang tanah air, ia juga pernah menorehkan berbagai prestasi di bidangnya.

Dihimpun TribunJabar.co.id, berikut 6 fakta tentang Anniesa Desvitasari Hasibuan, direktur First Travel yang ditangkap polisi karena kasus penipuan umrah.

1. Memukau di New York Fashion Week (NYFW)

Melansir dari forbesindonesia.com, Anniesa Desvitasari Hasibuan merupakan perancang pertama yang mempresentasikan koleksi pakaian muslim di even bergengsi New York Fashion Week (NYFW).

2. Tidak memiliki latar belakang sebagai desainer

Mengejutkan, seorang desainer terkenal tanah air ini ternyata tidak mempunyai latar belakang merancang busana.

Anniesa Desvita Hasibuan mendapatkan ilmu merancang busana berkat kursus singkatnya di London.

Dirinya dari kecil memang gemar menggambar hingga melancarkan jalannya masuk ke industri fesyen.

3. Pernah berjualan hamburger dan pulsa

Siapa sangka Anniesa Desvita hasibuan ternyata dulunya sempat berjualan pulsa dan hamburger selama 8 tahun.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu masalah keuangan keluarga usai ayahnya meninggal dunia.

4. Klien Pertama

Masih melansir dari forbesindonesia.com, klien pertama Anniesa Desvitasari Hasibuan tidak lain adalah suaminya sendiri.

Setelah itu, Anniesa mulai merancang pakaian untuk teman-temannya.

Mulai dari sanalah, Anniesa Desvitasari hasibuan percaya diri dan akhirnya memutuskan membuka butik sendiri.

5. Masuk daftar 10 wanita yang menginspiriasi

Forbes Indonesia telah memasukan Anniesa Desvitasari Hasibuan ke dalam daftar 10 wanita yang menginspirasi di Indonesia.

Hal itu didasarkan karena prestasinya di New York Fashion Week.

6. Merintis bisnis travel

Bersama suami, Anniesa Desvitasari mulai mencoba peruntungan membuka bisnis travel pada tahun 2009.

Bahkan saat membuat izin CV First Karya Utama, suami Anniesa sampai harus menggadaikan rumah.

Uang pinjaman tersebut sebesar Rp 50 juta dan berusaha diputar sana-sini oleh Anniesa dan suaminya. (medan.tribunnews.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel