Korban First Travel Kecam Eggi: Dia Kan Pengacara Habib Rizieq, Harusnya Bela Umat yang Dizalimi


Darirakyat.com, JAKARTA - Kuasa Hukum bos First Travel, Eggi Sudjana, menjadi sasaran amarah calon jemaah umrah yang gagal berangkat.

Korban dugaan penipuan oleh First Travel bernama Rahmat itu mengaku heran dengan ucapan Eggi Sudjana.

Menurut Rahmat, ucapan Eggi yang menyatakan bahwa pemerintah yang mengganti uang calon jemaah tidak masuk akal.

"Itu bagaimana logikanya dia bisa berkata seperti itu? dengan alasan pemerintah membekukan First Travel terus pemerintah yang ganti uang jemaah, kan nggak masuk akal," ujarnya kepada Warta Kota (TRIBUN Network), Senin (14/8/2017).

Ia juga mempertanyakan alasan Eggi yang menjadi kuasa hukum Rizieq Shihab, tapi malah membela orang yang mengambil uang dari puluhan ribu jemaah.

"Dia kan pengacara habib Rizieq, harusnya bela umat Islam yang terzolimi dong, malah First Travel," kesalnya.

Seperti diketahui, polisi menghitung kerugian para korban yakni satu orang Rp14,3 juta dikali 35 ribu, kerugian mencapai Rp550 miliar.

Angka tersebut didapatkan setelah polisi melakukan penghitungan antara biaya yang harus dibayar setiap jemaah untuk melakukan perjalanan ibadah umrah dengan total jemaah yang belum diberangkatkan.

Dari pemeriksaan awal, penyidik Bareskrim menelusuri berbagai rekening dan aset yang dimiliki tersangka.

Namun, berdasarkan sejumlah rekening yang telah diblokir, penyidik hanya menemukan uang sekitar Rp1,3 juta.

Nangis di tahanan

Empat hari sudah, pasangan suami-istri bos biro perjalanan umrah PT First Anugerah Karya Wisata atau lebih dikenal First Travel, Andika Surachman (31) dan Anniesa Hasibuan (31), mendekam di tahanan.

Keduanya ditahan di Polda Metro Jaya, dengan status tahanan titipan Bareskrim Mabes Polri.

Sejak Jumat (11/8/2017) keduanya diboyong penyidik ke Bareskrim di Gambir, Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan.

Mereka menyandang status tersangka penipuan, penggelapan serta tindak pidana pencucian uang terkait penyelenggaraan perjalanan umrah First Travel.

Saat di dalam tahanan Andika sempat mengatakan kepada sang pengacara Eggi Sudjana bahwa sebanyak 35.000 jemaah umrah siap diberangkatkan.

Namun, Andika kebingungan soal dana.

"Saya baru kemarin malam bertemu dia, belum banyak yang disampaikan, termasuk soal aliran dana, bukan kapasitas saya menjawab. Dia hanya minta para jemaah bersabar. Menurut stafnya, Andika bilang ke saya, 'Bang sudah siap 35.000 jemaah bisa jalan, tapi dananya dari mana, saya tidak tahu," tutur Eggi.

Sementara itu, Anniesa Hasibuan lebih sering menangis baik di tahanan maupun saat pemeriksaan.

Ini lantaran ia harus berpisah dengan sang anak yang baru saja dilahirkannya.

"Kalau Anniesa nangis terus, kasihan dia ingat anaknya dan dia kan baru melahirkan tiga minggu, anaknya kan perlu ASI, jadi kami akan ajukan penangguhan penahanan," ucap Eggi.

Dalam foto liburannya ini, terlihat Anniesa dan suaminya duduk dengan latar bunga Magnolia berwarna merah muda. (Facebook)

Eggi melanjutkan, nantinya yang akan menjadi penjamin bagi Anniesa Hasibuan adalah adik kandung Anniesa dan pengacara.


Bahkan jika diperlukan, ibunda Anniesa juga siap jadi penjamin.

Seperti diketahui, Andika dan Anniesa ditahan karena First Travel dituduh menipu calon jemaah yang ingin melaksanakan umrah.


Hingga akhirnya ada jemaah yang membuat laporan ke polisi pada Jumat 4 Agustus 2017. (m.tribunnews.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel