Di Rutan Mako Brimob, Ahok Jadi Kebal Asap Rokok


Darirakyat.com, JAKARTA -Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah mendekam di Rutan Mako Brimob selama 3 bulan lebih 18 hari.

Beberapa hal justru berdampak positif terhadap kondisi kesehatan Ahok.

Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi mengungkapkan hal itu kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com di Lantai 10 Gedung DPRD DKI di Jalan Kebonsirih, Jakarta Pusat, Jumat (27/8/2017).

Lelaki yang lebih akrab disapa Pras ini menyebut dirinya sangat dekat dengan Ahok.

Namun kerap terlihat panas dengan Ahok akibat tensi tinggi politik dan pekerjaan di DKI.

Tapi dibalik itu semua, Pras mengaku berteman dekat dengan Ahok.

Makanya Pras rutin menjenguk Ahok di Rutan Mako Brimob, bahkan sebelum berangkat naik haji Pras juga sudah menyempatkan diri bertemu Ahok.

"Dia (Ahok) itu punya masalah dengan asap rokok atau debu. Jadi dia akan merasa tak enak atau seperti apalah kalau kena asap rokok," kata Pras.

Pras mengaku sulit menggambarkan masalah kesehatan Ahok apabila menghirup asap rokok atau debu.

"Yah pokoknya seperti itulah, kalau kena asap rokok atau debu akan agak aneh gitu pernapasannya," kata Pras.

Saat menjadi Gubernur DKI Ahok mudah menghindari hal tersebut.

Tapi begitu masuk Rutan Mako Brimob dia terpaksa terpapar dengan hal-hal yang tak disukainya.

Asap rokok petugas juga kerap masuk sampai selnya dan terpaksa terhirup oleh Ahok.

Ahok tak berani melakukan apapun dan amat patuh.

"Akibat itu dia sekarang jadi kebal dengan asap rokok. Jadi sembuh itu justru," kata Pras.

Pras mengaku sempat berkelakar dengan Ahok soal itu, tapi ditanggapi Ahok dengan bercanda.

"Saya pernah ngomong ke dia, elu ngga tegur itu (anggota) yang merokok. Eh dia jawab, ah gile lu gue tegur. Mako Brimob ini bro, mana berani gue," kata Pras lalu terbahak. (www.tribunnews.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel