Ingin Jatuhkan Ahok, Ini Yang Dilakukan Agus Dalam Semalem..


Darirakyat.com - Pertarungan Pilgub DKI 2017 semakin menarik ditonton. Jelang dua bulan pencoblosan, saling serang dan sindir antar kandidat semakin nyata terlihat.
Cagub DKI nomor urut 2, Basuki T Purnama ( Ahok) bisa dibilang paling sering disentil oleh lawan-lawannya. Maklum, Ahok merupakan cagub dari incumbent.

Salah satu cara lawan untuk menyerang Ahok yakni melalui sifatnya yang keras dan kerap bicara kasar. Selain bicara kasar, kebijakan Ahok yang kerap menggusur rakyat kecil juga sering menjadi bulan-bulanan lawan politiknya di Pilgub DKI 2017.

Dalam semalam saja, Cagub nomor urut satu, Agus Yudhoyono sudah tiga kali menyindir sifat Ahok dalam kunjungannya ke sejumlah tempat di Jakarta.

Berikut sindiran-sindiran nyelekit Agus buat Ahok dalam waktu semalam saja, dihimpun merdeka.com, Senin (19/12):

1. Gusur dan menyakiti warga
Dalam kunjungannya ke kawasan Semper Timur, Jakarta Utara, Agus Yudhoyono berpesan kepada warga. Dia berjanji, membangun Jakarta tanpa melakukan gusuran.

Agus berjanji tidak akan menggusur warga Jakarta. Terlebih, menyakiti hati warga.

Pantauan merdeka.com, sesampainya di Semper, Agus langsung dikalungkan bunga warna merah putih. Setelah itu dirinya langsung menaiki panggung dan berikan sambutan untuk pendukungnya.

"Kita ingin hidup layak, membangun Jakarta tanpa menggusur, tanpa menyakiti warganya, pemimpin jangan takut warganya, warganya jangan takut pemimpin," ujarnya di lokasi.

2. Pemimpin berada di tengah rakyat
Selama dua tahun menjadi seorang Gubernur DKI, Ahok bisa dibilang tak pernah blusukan ke kampung-kampung untuk menemui warga. Hal ini menjadi senjata buat lawan politiknya di Pilgub DKI 2017.

Saat bertemu warga di Semper Timur, Agus Yudhoyono mengatakan, pemimpin harus hadir di tengah-tengah rakyat. Menurut Agus, dalam pidato yang hampir sekitar 30 menit itu mengatakan, kalau pemimpin yang baik harus selalu ada untuk warganya.

"Pemimpin terbaik di tengah-tengah rakyatnya. Mari satukan hati untuk perubahan Jakarta yang semakin baik, maju, aman dan sejahtera," kata Agus berapi-api.

"Saya doakan supaya bapak ibu sehat walafiat, barokah, semakin luas rejekinya. Tetap semangat kita songsong perubahan untuk Jakarta," pungkasnya.

Setelah itu, saat Agus hendak meninggalkan lokasi untuk blusukan ke tempat berikutnya, Agus disambut dengan yel-yel para pendukungnya.

"Agus Sylvi pasti menang. Agus Sylvi siapa yang punya, Agus Sylvi siapa yang punya, yang punya kita semua," ujar para pendukung.

3. Kebahagian muncul jika merasa diayomi dan didengar
Usai melakukan kunjungan di Semper Timur, Jakarta Utara, Agus Yudhoyono melanjutkan blusukannya di Cipete. Di sini, Agus menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam pidatonya, Agus juga sempat menyindir kepemimpinan Ahok. Menurut dia, warga Jakarta baru bisa bahagia jika merasa diayomi oleh pemimpinnya. Seperti diketahui, selama memimpin Jakarta, Ahok kerap memarahi, bahkan berseteru dengan warganya sendiri.

"Semoga setiap warga Jakarta berbahagia, sulit menakarnya tidak selalu diukur materi. Kebahagiaan muncul dari hal sederhana, merasa diayomi dan didengarkan aspirasinya. Mudah-mudahan Jakarta akan menjadi lebih baik lagi. Saya mohon doa restunya, saya dan mpok Sylvi berjuang untuk Jakarta dan seluruh warga di sini," kata Agus.


Sumber : merdeka.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel